Ngembat Barang Orang di Bandara, Rudi Ketangkap CCTV

Rudi Hamonangan Simalango (23) harus berurusan dengan polisi Bandara Polonia Medan. Pasalnya, Rudi yang sedianya akan terbang dengan pesawat Lion Air JT-309 menuju Jakarta tertangkap kamera CCTV telah mengambil kamera saku milik Hendirman Lase (38) ketika melewati pintu pemeriksaan sinar x.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kejadian bermula saat Hendirman Lase masuk Ruang Tunggu Keberangkatan Domestik Bandara Polonia Medan. Ketika dilakukan pemeriksaan barang bawaan (kabin, red) melalui mesin X-Ray, tas hitam kecil yang berisi kamera digital saku merk Sony miliknya hilang. Korban pun berupaya mencari di sekitar mesin X-Ray, namun Hendirman tidak menemukan barang miliknya. Hendirman kemudian melaporkan kehilangan itu kepada pihak security Pt Angkasa Pura II.

Laporan kehilangan itu kemudian dengan cepat ditanggapi. Dari rekaman CCTV  dapat teridentifikasi bahwa pelaku adalah Rudi Hamonangan, penumpang  Lion Air JT-309 yang duduk di seat 20B. Rudi  beserta barang bukti kamera digital kemudian digelandang dan diserahkan kepada security PT Angkasa Pura II

Kepada pihak secuirty bandara, Rudi pun mengakui telah mengambil barang milik korban saat melewati pemeriksaan X-Ray. Kemudian pihak Security PT Angkasa Pura II, Suparyatno menyerahkan pelaku berikut barang bukti kepada pihak Lion Air. Atas upaya pencurian itu tiket penerbangan Lion Air JT-309 milik Rudi pun dibatalkan keberangkatannya oleh pihak Lion Air.

Sementara itu, Hendirman yang sudah tiba di Jakarta dengan pesawat Lion Air JT-203, ternyata tidak membuat laporan polisi.

"Korban tidak bersedia membuat LP ke polisi. Korban hanya meminta agar kamera digitalnya dikirim saja ke Jakarta. Atas keputusan itu, maka pelaku hanya membuat surat pernyataan bermaterai dan pihak Lion Air melepas pelaku," ujar Kepala Polisi Bandara Polonia Medan, Aiptu S Sihombing.

Kepada medanbagus.com, Humas PT Angkasa Pura II Bandara Polonia, Firdaus juga menerangkan hal yang sama.

"Kasusnya langsung ditangani oleh pihak Lion Air dan berdasarkan pengakuan mereka, semua sudah sepakat berdamai," bebernya. [hta]