MBC. Daniel Lumbantobing alias Royan (23), warga Jalan Tangguk Bongkar IV, Medan Area, terpaksa harus dilarikan ke Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU dr Pirngadi Medan, Selasa (2/1/2013) sore 16.00 WIB. Pasalnya, dia menderita luka tikam 4 liang di bagian perut dan bagian punggungnya.
Informasi yang diperoleh medanbagus.com, sebelum peristiwa itu, korban baru saja keluar dari rumahnya dengan maksud hendak duduk-duduk bersama temannya di kawasan Jalan Mandala By Pass. Namun, di sana Royan diduga terlibat pertikaian dengan pelaku bernama Riki Naibaho (21), sehingga korban pun mendapat tusukan ditubuhnya. Peristiwa itu bermula dari saling ejek-ejekan diantara keduanya.
"Anak saya itu sebelumnya dari rumah, katanya dia mau duduk dan mengumpul di luar, tapi rupanya dia ditikam seseorang," ucap ayah korban, Bungaram Tobing (62), Rabu (2/1) siang.
Dijelaskannya, setelah anaknya ditikam warga yang menyaksikan peristiwa itu melarikan korban ke klinik terdekat, sementara pelaku melarikan diri. Namun, karena luka anaknya cukup parah, dia memilih untuk membawa korban itu ke RS Muhammadiyah. "Anak saya sempat dirawat di RS Muhammadiyah, namun, karena keluarga memakai Medan Sehat untuk jaminan perobatan, akhirnya kami pun merujuknya ke rumahsakit Pirngadi Medan," bebernya.
Bungaran Tobing mengaku, pihaknya tidak mengetahui pasti apa penyebab dari penikaman itu. "Saya kurang tahu kenapa anak saya sampai ditikam, tapi setahu saya, anak saya itu sering dimintai uang sama temannya," ucapnya.
Bungaran mengaku pihaknya sudah melaporkan kasus itu ke Mapolsekta Medan Area. "Tadi keluarga kita sudah melaporkannya ke Polsekta Medan Area dan saat ini mereka masih di sana," sebutnya.
Kapolsekta Medan Area, Kompol Rama Samtama Putra SIK MSi mengatakan, motif penikaman itu karena saling ejek. "Permasalahannya karena saling ejek diantara keduanya hingga berujung pada pertikaian dan penikaman pelaku kepada korban," jelasnya.
Diterangkannya, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti dan masih memintai keterangan dari sejumlah saksi. "Saksi yang dimintai keterangan ada 4 orang dan tersangka masih kita kejar sampai sekarang," bebernya. [ans]
KOMENTAR ANDA