post image
KOMENTAR
Ketidakbijakan pemerintah menaikkan tarif dasar listrik (TDL) per 1 Januari 2013 menambah masalah bagi rakyat Indonesia, khususnya bagi nasib jutaan buruh/pekerja.

"Beban pengusaha akan diampu pekerja dan konsumen. Ketidakbijakan pemerintah ini menumbalkan nasib jutaan pekerja di Indonesia," kata Ketua Ketua Pimpinan Wilayah (PW)  Persatuan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) 98, Ton Abdillah Has, dalam keterangannya, Rabu (2/1).  

Ton bersama puluhan anggota PPMI 98 tadi siang menggelar unjuk rasa di kantor Kementerian BUMN dan ESDM. Mereka menuntut pemerintah membatalkan kenaikat tarif listrik.

"Perjuangan pekerja yang selama ini mati-matian memperjuangkan kenaikan upah terancam gagal karena kenaikan TDL.  Malah ketidakbijakan pemerintah itu bisa dijadikan alasan oleh pengusaha untuk mem-PHK atau mengalihkan status karyawan bagi para pekerja," kata Ton lagi.

Kaum pekerja merupakan tulang punggung roda perekonomian Indonesia. Sangat miris melihat nasib mereka karena pemerintah dan pengusaha atau pemilik modal lebih mementingakan ide dan kerja-kerja kapitalismenya. Di lain hal para pekerja terus saja dijadikan tumbal dari ketidakbijakan pemerintah. Mereka selalu dijadikan poin terakhir dalam pengambilan keputusan penting pemerintah.

"Kenaikan TDL merupakan ketidakbijakan pemerintah yang hanya membela kepentingan perusahaan-perusahaan asing," demikian Ton. [rmol/hta]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi