Produsen pesawat Sukhoi buatan Rusia telah menandatangani akte serah-terima dengan pihak Sky Aviation Indonesia untuk pesawat Sukhoi Superjet-100 (SSJ-100) Sabtu lalu (29/12) di kota Ulyanovsk, Federasi Rusia.
Pesawat SSJ-100 yang diserahkan kepada pihak Indonesia itu sesuai dengan karakteristik teknis penerbangan dan siap untuk diterbangkan sesuai dengan jadwal yang ditentukan Sky Aviation.
Disebutkan bahwa otoritas dirgantara Indonesia telah memvalidasikan tipe SSJ-100 ini. Dengan demikian, pemerintah Indonesia akan memberikan sertifikasi layak terbang dan diizinkan untuk digunakan oleh semua maskapai penerbangan tanpa pembatasan apapun.
SSJ-100 adalah pesawat penumpang regional generasi baru yang memiliki daya tampung 100 orang.
Menurut Senior Vice President GSS, Igor Syrtsov, pihaknya akan mengirimkan delapan unit SSJ-100 berkelas bisnis untuk 98 penumpang dan empat unit berkelas ekonomi untuk 90 penumpang.
Pengiriman pesawat pertama akan dilakukan pada Januari 2013 dan pada waktu itu juga akan dimulai eksploatasi komersilnya.
Sky Aviation sesuai kontrak dengan GSS akan miliki 12 buah pesawat jet bertipe magistral medium ini. Dari jumlah itu empat di antaranya akan dikirimkan sepanjang 2013.
Menurut Igor Syrtosv pembelian 12 SSJ-100 ini dengan bantuan kredir sebesar 2,5 miliar dolar AS dari Bank VTB.
Bulan Mei 2012 lalu sebuah pesawat Sukhoi Superjet-100 yang sedang melakukan uji terbang di Indonesia menabrak Gunung Salak di Bogor. Seluruh awak pesawat dan penumpang yang ikut dalam joy flight itu tewas. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA