post image
KOMENTAR
Lantaran dikejar-kejar geng motor, Habibi (15), warga Jalan Titi Kuning, Medan terpaksa berurusan dengan pihak Kepolisian Sektor Medan Baru. Kok bisa?

Pasalnya, dalam upayanya menyelamatkan diri dari kejaran geng motor, sepeda motor yang dikendarainya, Yamaha Jupiter BK 4144 KF, menabrak dua sepeda motor lain yang sedang parkir.

Berdasarkan pengakuan Habibi, peristiwa itu terjadi di salah satu warkop (warung kopi-red) di kawasan Pasar III, Padang Bulan, pada Minggu dini hari (30/12/2012).
Ketika itu Habibi sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Namun, di tengah jalan, tiba-tiba tujuh orang anggota genk motor mengejarnya.

"Mereka bawa kayu balok dan besi. Saya juga ditunjangi mereka. Karena terancam saya larikan sepeda motor secepat mungkin. Di situlah saya kemudian menabrak," aku Habibi.

Menurut Habibi, dia memilih menabrakkan sepeda motornya ke arah parkiran sepeda motor sebagai upaya untuk menyelamatkan diri. Aksi nekatnya itu memang berhasil, sebab kawanan geng motor urung melanjutkan pengejaran.

Meski lepas dari ancaman penganiayaan geng motor, Habibi justru hadapi masalah baru. Karena dua pemilik sepeda motor yang ditabraknya membawa persoalan itu ke polisi.

Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol M Risya Mustario SIK mengaku, Habibi dan dua saksi korban sudah menjalani pemeriksaan terkait kecelakaan dan tabrakan tersebut. [ded]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal