Ketua Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Sumatera Utara, Maratua Simanjuntak mengingatkan agar seluruh pasangan calon gubernur/wakil gubernur (cagub/cawagub) yang akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2013 mendatang, tidak menonjolkan perbedaan agama demi mencari dukungan.
Sebab, hal ini sangat rentan mengganggu kondusifitas Sumatera Utara yang selama ini sudah terjaga dengan baik.
Hal ini disampaikannya usai menghadiri penyampaian catatan akhir tahun Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas), di Hotel Grand Elite, Jl Gatot Subroto, Medan, Sabtu (29/12/2012).
Selain berpotensi mencederai nilai kerukunan antar umat beragama, Maratua mengatakan hal ini juga akan berdampak hingga ke depan ketika salah satu pasangan calon terpilih menjadi gubernur/wakil Gubernur Sumatera Utara.
“Yang muncul nantinya adalah persepsi bahwa seseorang itu merupakan gubernur dari agama tertentu, dan hal ini tidak akan baik untuk masa depan pemerintahan,” ujar Maratua.
Maratua meyakini, mencari simpati dengan menonjolkan sisi perbedaan agama tetap berpeluang terjadi di Sumatera Utara, khususnya menjelang Pilgubsu 2013. Hal ini menurutnya lazim terjadi dalam percaturan politik. Namun ia berharap para pasangan calon lebih mengutamakan sisi lain dalam mencari simpati masyarakat.
“Meskipun isu agama tidak terlalu berpengaruh pada masyarakat Sumatera Utara, namun akan lebih baik jika mereka mendapat dukungan karena masyarakat melihat sisi yang lain seperti visi misinya dan program mereka,” lanjut Maratua. [ded]
KOMENTAR ANDA