Selain memblokir rekening mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memblokir rekening Vitri Cahyaningsih alias Pipit.
Pipit yang adalah istri Andi Mallarangeng sempat nangis-nangis di bank karena rekeningnya ikut diblokir.
Demikian antara lain disampaikan Rizal Mallarangeng, adik Andi Mallarangeng yang kembali berbicara mengenai kasus yang tengah melilit kakaknya.
"Kalau mau fair, audit forensik semua account (yang terlibat kasus Hambalang)," katanya dalam jumpa pers di Freedom Isntitute di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat petang (28/12).
"Sampai (Pipit) belanja pun tidak bisa. Semua diblokir. Suami istri (rekeningnya diblokir) sejak jadi tersangka. Di bank, ipar saya nangis-nangis," ujar Rizal yang biasa disapa Celi.
Dia juga mendesak agar PT Adhi Karya yang memenangkan tender pembangunan kompleks olahraga nasional di Hambalang, Bogor, diaudit forensik. Begitu juga dengan pejabat-pejabatnya.
"Masa menteri diperiksa, tapi direksi BUMN (PT Adhi Karya) tidak mau diperiksa," kata dia lagi.
Menurutnya semua rekening pihak yang terlibat harus dibentangkan di atas meja, baru bisa diketahui siapa yang sebenarnya bersalah dan mengambil keuntungan dari proyek pembangunan itu.
"Kalau tidak diaudit ya tidak ketemu. Kalau Andi saja (yang diaudit dan diblokir), ya kekayaan Andi yang didapat," demikian Rizal.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA