Pesta Danau Toba yang digelar di Parapat, Simalungun yang digelar sejak 28-31 Desember 2012 memicu naiknya tarif penginapan dan hotel di Parapat. Hal ini membuat sebagian pengunjung PDT tersebut mengeluh.
Chalid Nasution, salah seorang pengunjung mengaku terkejut mendengar kenaikan tarif tersebut. "Nggak nyangka aja, masa lima kali lipat naiknya dari harga normal," ujar Chalid kepada medanbagus.com, Jumat (28/12/2012).
Sebelumnya menurut Chalid, tarif penginapan di Parapat tersebut masih sangat wajar. Chalid mencontohkan, salah satu penginapan yang menjadi langganannya di Parapat, biasanya menerapkan tarif Rp 200.000, untuk penginapan standar.
Namun, pada saat pelaksanaan PDT, tarif tersebut meningkat menjadi Rp 750.000. Meski tidak menyurutkan niatnya mengunjungi pagelaran PDT 2012, namun kondisi seperti ini menurut Chalid bisa berdampak buruk bagi industri jasa di Parapat.
"Pengunjung pasti akan merasa diperas kalo kondisinya seperti itu," lanjutnya.
Ia berharap hal seperti ini mendapat perhatian dari penyelenggara agar promosi Danau Toba ke dunia internasional tidak terganggu.
"Promosi Danau toba bisa tercoreng akibat ulah yang begini," ujar Chalid menambahkan.
Seperti diketahui, iven tahunan Pesta Danau Toba (PDT) tahun 2012 resmi dibuka siang tadi. Meski awalnya direncanakan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Marie Elka Pangestu, namun, pada akhirnya pembukaannya hanya dilakukan oleh Plt Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, di Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Simalungun Jumat (28/12/2012).
Hadir dalam pembukaan PDT diantaranya Kapoldasu Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Pangdam I/BB Mayjend Lodewijk F Paulus , Pangkosek Hanudnas III Kolonel Sungkono, anggota DPD RI Parlindungan Purba, anggota DPR RI Edison Sitanggang, Bupati Simalungun JR Saragih, Bupati Samosir Mangindar Simbolon, serta Wakil Bupati Humbahas.
Pembukaan PDT 2012 ini diawali beragam pagelaran seni budaya dan olahraga. Seperti festival gondang dari beragam etnis di Sumut, parade mobil hias, dan atraksi budaya.
Dan hal paling unik, untuk pertama kalinya, pembukaan PDT diwarnai pembacaan doa oleh lima pemuka agama yang ada di Sumatera Utara.
Dalam sambutannya, Gatot Pujo Nugroho meminta agar momentum PDT ini menjadi ajang bagi masyarakat untuk menciptakan peluang bisnis melalui pemberdayaan ekonomi kreatif. Selain itu ia juga berharap agar, masyarakat memanfaatkan momen ini untuk memberi pelayanan terbaik bagi para pengunjung.
"Kiranya kita bisa membuat para pengunjung terkesan, sebagai langkah awal promosi danau toba hingga ke mancanegara," ujarnya. [ded]
KOMENTAR ANDA