Elvis Presley dan personil The Beatles menempati urutan pertama dalam daftar selebriti yang tanda tangannya paling banyak dipalsukan pada 2012.
Menurut penilik keaslian memorabilia PSA/DNA, hanya kurang dari setengah tanda tangan mereka yang jual yang asli.
Astronot Neil Armstrong, yang setelah meninggal dunia pada Juli 2012 tanda tangannya banyak dipalsukan, berada di peringkat tiga dalam daftar itu.
Salah satu alasan pemalsuan tanda tangan Armstrong merebak karena dia jarang memberikan tanda tangan kepada penggemar semasa hidup, kata Joe Orlando, Presiden PSA/DNA yang berbasis di Newport Beach, kepada Reuters.
"Armstrong adalah orang yang sangat menyadari nilai tanda tangannya. Bahkan sebelum meninggal dunia tanda tangannya... Itu menaikkan nilainya," kata Orlando.
Para sekretaris dan asisten membalas banyak sekali surat penggemar, itu salah satu alasan mengapa tanda tangan palsu sangat marak, kata Margaret Barrett, direktur memorabilia entertainment dan musik di Heritage Auction di Los Angeles.
"Ini tak ada nilai finansialnya 50 tahun lalu dan para sekretaris dan asisten hanya ingin membuat penggemar senang. Sekian lama orang terkesima dengan foto bertanda tangan simpanan nenek, tapi mereka tidak tahu bahwa itu palsu," katanya.
Barrett, yang merupakan spesialis tanda tangan Marilyn Monroe, mengatakan, dokumen resmi seperti kontrak dan cek adalah sumber terpercaya untuk memverifikasi apakah sebuah tanda tangan palsu atau tidak.
"Aturannya adalah membandingkan dengan tanda tangan dalam kontrak. Kadang (selebriti) menyuruh sekretarisnya menandatangani foto dan surat untuk penggemar, tapi tanda tangan kontrak tidak mungkin diwakili," katanya. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA