Gilang Embang Pratama, adalah seorang pemuda Indonesia yang berani bersumpah mengenggam dunia dalam tiga tahun. Pemuda asal Cianjur, Jawa Barat ini mempunyai tekat mengelilingi dunia dalam waktu tiga tahun hanya bermodalkan mengayuh sepeda. Pemuda hebat ini telah melewati tujuh negara diantaranya Malaysia, Thailand, Laos, Vietnam, Tiongkok, Mongolia dan Rusia.
Berbagai pengalaman dan rintangan telah dilalui pemuda berkacamata ini. Pernah suatu ketika ban sepedanya bocor lebih dari 10 kali dalam sehari, padahal kala itu adalah waktu lebaran dan Embang hendak mengejar waktu sholat Ied.
Pengalaman lain saat mengayuh sepeda di bawah terpaan suhu minus 32 derajat di daerah Siberia pun juga pernah dilakoninya.
Namun menurutnya, pengalaman yang membuat dia selalu semangat dan berani adalah saat selalu bertemu dengan malaikat-malaikat penolong dimanapun dia berada, banyak bekal perlangkapan yang diberikan oleh mereka.
Namun nasib sial menimpanya kala pertengahan November lalu, tas pinggangnya yang berisikan passport dan beberapa dokumen lainnya kecurian di wilayah Irkutsk Rusia.
Praktis sementara petualangan Embang terhenti di Rusia terkendala karena ketiadaan passport. Tentu hal ini bukan menjadi kendala baginya, saat ini Embang sedang berjuang untuk mendapatkan kembali passport baru melalui pihak KBRI tanpa harus pulang ke Indonesia.
Akan tetapi pihak KBRI menawarkan kepada Embang untuk pulang ke Indonsia atau dengan kata lain di-SPLP-kan. Memang dalam peraturan bahwa pengguna visa turis itu harus pulang jikalau kehilangan passport, kecuali jika mendapat kebijaksanaan dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia.
Sungguh sangat disayangkan sekali jika tekadnya menaklukkan dunia ini terganjal karena hal tersebut, karena secara tidak langsung Embang adalah juga sebagai duta kebudayaan Indonesia yang tanpa bayaran apapun. [mustaqim effendi/kontributor]
KOMENTAR ANDA