Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) dunia, membentuk sebuah lembaga independent menamakan dirinya Komunitas Semut Merah 75.
Koordinator PPI Dunia, Zulham Effendi, kepada medanbagus.com, hari ini Senin (24/12/2012), mengatakan komunitas ini menurutnya sebuah kelompok kreatif yang digagas oleh Wenny Artha Lugina, Mahasiswa Master of Public Policy di Peking University China.
Komunitas ini membentuk sebuah tim kreatif dari 10 negara. Adapun anggota 10 negara tersebut yaitu M. fakhrurazi (PPI sudan), Thania (PPI Australia), Elvira (PPI rusia), Dhiya (PPI Jordan) , Firman (PPI Pakistan ), Miftahudin ( PPI UK), Ridwan (PPI Belanda), Rizal (PPI Taiwan), dan Effendi Zulham (PPI Malaysia).
Zulham Effendi, menyatakan dengan Semangat Filosofi Semut Merah, walaupun kecil namun jika bersatu maka akan menciptakan kekuatan yang besar, pantang menyerah, menjaga silaturrahmi, dan selalu berpikir positif.
Komunitas Semut Merah ini membuat sebuah buku berisi tentang kisah inspratif pelajar Indonesia dari seluruh dunia, yang mencakup kisah likaliku kehidupan, kisah kasih, dan menggapai Prestasi.
"Diharapkan buku ini akan menjadi buku Inspirasional dan Motivator, untuk anak bangsa Indonesia yang bercita cita sekolah di Luar negeri, " katanya.
Sejak diresmikan Komunitas Semut Merah 75 pada tanggal 3 Desember 2012 lalu, sudah 38 penulis dari seluruh dunia mengirimkan kisah inspiratifnya ke redaksi semut merah.
Bahkan perwakilan BEM Indonesia dan Komunitas Pemburu beasiswa, menyambut komunitas secara positif dan antusias.
Buku cetakan pertama yang rencananya akan dilaunchingkan di Universitas Indonesia pada Mei 2013 yang akan datang, saat ini masih membuka kesempatan dari seluruh mahasiswa yang ingin mengirimkan kisah inspiratifnya.
"kami akan menyeleksi tulisan yang benar-benar berisi kisah sangat luar biasa. Buku ini diyakinkan akan menjadi sebuah buku Inspiratif dengan konsep berbeda yang akan banyak yang diburu oleh kalangan pelajar. " [alf]
KOMENTAR ANDA