Pakta Pertahanan Atlantik Utara telah memilih tiga lokasi di Turki Selatan untuk dijadikan pangkalan misil rudal Patriot pertahanan Turki guna mengantisipasi roket nyasar dari Suriah.Jerman, Belanda dan Amerika Serikat masing-masing akan menyiapkan dua unit perlengkapan rudal Patriot versi tercanggih yang telah dioptimalkan untuk menembak jatuh misil yang datang dari Suriah. Ketiga negara tersebut juga telah mengirim seribu lebih tentara untuk ditugaskan bersama dengan unit-unit Patriot mereka.
Jerman memilih menempatkan unitnya di Kahramanmaras, yang terletak sekitar 100 km sebelah utara perbatasan Suriah Turki. Sedangkan Belanda akan menempatkan unitnya di Adana, sekitar 100 km di bagian barat perbatasan. Sementara misil Patriot Amerika Serikat akan ditempatkan di Gaziantep, di bagian utara Turki. Demikian dikutip AP (Minggu, 23/12)
Tempat-tempat tersebut dipilih karena dianggap strategis untuk mengantisipasi roket Suriah yang berpotensi menyasar ke Turki. Penempatan inipun diharapkan mampu menyelamatkan warga sipil Turki dari ancaman roket Suriah.
Namun demikian jurubicara NATO, Oana Lungescu, menegaskan dalam sebuah pernyataan hari Sabtu (22/12) waktu AS, bahwa penggelaran roket Patriot ini semata-semata hanya bersifat defensive dan tidak akan mendukung zona larangan terbang di dalam wilayah Suriah.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA