Terkait penemuan empat butir pil ekstasi tak bertuan di Barcelona Karaoke & Club di Jalan Williem Iskandar/Jalan Aksara, Medan, dalam razia Minggu (23/12/2012) dini hari, pihak Dit Narkoba Poldasu berjanji akan memanggil manajamen tempat hiburan malam itu.
"Kita belum mengetahui siapa pemilik dari empat butir pil yang diduga ekstasi tersebut, dan kita akan melakukan pemanggilan kepada pihak manajemen untuk mengetahui siapa pemiliknya. Karena perlu diteliti apakah pil tersebut milik pengunjung atau pegawai," kata Dir Narkoba Poldasu Kombes Pol Toga Panjatian, Minggu (23/12/2012).
Toga menilai pihak manajemen Barcelona telah lalai sebab pil tersebut ditemukan di dalam lokasi. Menurutnya jika barang itu ternyata dibawa oleh pengunjung, maka pihak Barcelona tak teliti.
"Seharusnya pihak menajemen sebelum masuk, pengunjung harus digeledah. Tapi dengan ditemukannya pil ekstasi tersebut berarti pengawasannya lalai," ungkapnya.
Toga mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata baik. Jika dalam penyelidikan ternyata pihak manajemen memang memiliki hubungan dengan keempat butir pil ekstasi tersebut, Barcelona akan diberikan sanksi tegas.
"Bisa saja izin usahanya akan dicabut, namun itu sepenuhnya tugas dari pemda atau Pemko atau pemprov dan kita hanya melakukan koordinasi saja," tegasnya. [rad]
KOMENTAR ANDA