post image
KOMENTAR
Situasi politik menjelang pemilihan kepala daerah Sumatera Utara (Pilgub Sumut) terus meningkat. Berbagai cara mengambil simpatik masyarakat sudah dilakukan. Mulai dari pendekatan secara langsung, hingga mengkampanyekan slogan masing-masing pasangan calon.

Namun ada yang berbeda dan sedikit melakukan hal-hal diluar kewajaran, yaitu mengambil slogan salah satu pasangan calon. Itu terjadi di Kota Rantau Parapat, Kabupaten Labuhan Batu.

Disana, tim sukses pasangan Effendi Simbolon-Jumiran Abdi, mengambil slogan dari pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi, yang selama ini memakai slogan 'Ganteng' yang artinya Gatot-Tengku Erry.

Menurut Rico Siagian, salah satu masyarakat Labuhan Batu, kepada medanbagus.com hari ini Minggu (23/12/2012), mengatakan tim sukses pasangan Effendi-Jumiran setiap bertemu dan bersosialisasi dengan masyarakat disana, mengajak agar masyarakat memilih calon yang 'Ganteng' yaitu nomor dua.

“Slogan itukan punya pasangan Gatot-Tengku Erry nomor lima. Wah kok bisa bang, ” katanya ketika berbincang melalui telephone seluler, sambil penuh tanya.

Mendapat informasi tersebut, medanbagus.com lalu mengkonfirmasikannya kepada salah satu pasangan calon, yaitu Tengku Erry Nuradi.

Menurut Tengku Erry, slogan 'Ganteng' sudah lama mereka pakai. Meski belum mengetahui adanya calon lain memakai slogan itu, namun dirinya optimis masyarakat saat ini sudah pintar dan pengetahuan politiknya juga semakin baik, maka hal itu tidak akan mempengaruhi sikap rakyat di Labuhan Batu, memilih calo yang memiliki konsep pembangunan ekonomi yang jelas.

“Mencuri slogan pasangan calon itu tidak baik. Jujur saya belum tahu kalau ada pasangan lain yang memakai slogan kami, tapi saya optimislah itu tidak akan mempengaruhi sikap rakyat disana, ” jelas Tengku Erry, kepada medanbagus.com hari ini.

Menurutnya, dari hasil survei yang dilakukan di Kabupaten Labuhan Batu, 75 persen masyarakat disana optimis 'Ganteng' yang akan menang. Atas dasar itulah Tengku Erry, tidak begitu khawatir jika ada pasangan lain yang mencoba mengambil alih simpatik masyarakat dengan cara menggunakan slogan mereka.  [alf]
   
 

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa