Untuk menekan maraknya peredaran narkoba di tempat hiburan malam, Direktorat Narkoba Poldasu dan Sat Narkoba Polresta Medan melakukan razia di tempat hiburan malam, Barcelona Karaoke & Club, di Jalan Williem Iskandar/Pancing, Medan Tembung, Minggu (23/12/2012) dinihari.
Razia dipimpin langsung Dir Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Drs Toga Panjaitan dan Kasat Narkoba Polresta Medan, Kompol Donny Alexander SIK. Petugas juga mengamankan sebanyak 4 butir ekstasi.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, personil kepolisian sebelumnya melakukan persiapan di kawasan Lapangan Merdeka dan petugas gabungan Polda Sumut dan Polresta Medan itu langsung bergerak menuju ke tempat hiburan malam Barcelona.
Di lokasi, personil kepolisian langsung melakukan penggeledahan kepada para pengunjung di dalam diskotik dan KTV, sehingga para pengunjung pun harus menghentikan aktifitas dunia malam mereka.
Razia pun tetap dilangsungkan didalam diskotik dan KTV tersebut tidak menghasilkan apa-apa, hingga akhirnya salah seorang personil kepolisian menemukan 4 butir pil ekstasi berwarna pink yang dibungkus dengan tisu diselipkan di sela-sela tangga Lantai 3 menuju Lantai 4 tempat ruangan ganti para pegawai Barcelona dan dancer-dancer.
Kasat Narkoba Polresta Medan, Kompol Dony Alexander mengatakan, bahwa razia dilakukan untuk menekan peredaran narkoba di tempat hiburan malam. "Razia ini kita lakukan untuk menekan tingkat peredaran narkoba di tempat hiburan malam, tetapi razia kali ini hanya dilakukan di satu tempat saja, sebab besok pagi kita harus melakukan Pengamanan Natal," sebutnya.
Sementara itu, Dir Narkoba Poldasu, Kombes Pol Drs Toga Panjaitan menuturkan, razia ini dilakukan atas informasi dari masyarakat terkait peredaran narkoba yang marak terjadi ditempat hiburan malam. "Untuk sementara razia sudah dilakukan sesuai dengan informasi yang didapat dari masyarakat soal peredaran narkoba ditempat hiburan malam dan dari hasil razia kita mendapati 4 butir pil diduga ekstasi tanpa pemilik," jelasnya.
Toga Panjaitan menambahkan, selanjutnya 4 ekstasi tersebut diamankan ke Polresta Medan. "Kita akan memintai keterangan dari manager Barcelona, Hotman Siagian dan seorang stafnya terkait penemuan ekstasi tersebut," bebernya. [ded]
KOMENTAR ANDA