Rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, sepertinya membuat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, gundah gulana. Hingga saat ini proyek tersebut belum jelas kapan bisa terlaksana.
Saat membuka Rapat Koordinasi Gubernur se-Sumatera, di Hotel JW Marriott, Medan, Rabu(19/12/2012), Hatta sempat menyampaikan curhat seputar polemik dalam rencana pembangunan jembatan itu.
"Dari seluruh program yang sudah ground breaking terus terang yang saya rasakan paling berat adalah persoalan pembangunan jembatan Selat Sunda. Karena terjadi perbedaan pandangan yang tajam antara saya dan beberapa pihak terkait," kata Hatta.
Menurutnya, perbedaan yang tajam tersebut berkaitan dengan pembiayaan pembangunan jembatan itu.
"Saya menginginkan agar pembiayaan pembangunan jembatan tersebut tidak lagi menggunakan dana dari APBN," ujarnya.
Usai pembukaan Rakorgub tersebut, medanbagus.com, meminta kesediaan Hatta menjelaskan lebih detil kendala yang dihadapi proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda tersebut. Namun kali ini Hatta tidak lagi menyinggung adanya perbedaan pendapat antara dirinya dan pihak tertentu yang tidak disebutkannya.
"Maksudnya, sudah terlambat dari rencana akibat banyaknya pembahasan yang tidak produktif," jawab Hatta.
"Semua akan selesai. Pada 2013 kita targetkan visibility study nya sudah selesai," demikian Hatta. [alf]
KOMENTAR ANDA