Pemerintah pusat memperkirakan dana yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur mencapai Rp 430 triliun.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Hatta Radjasa, dalam pembukaan Rapat Koordinasi Gubernur (Rakorgub) se Wilayah Sumatera, di hotel JW. Marriot, Jalan Putri Hijau, Medan, Rabu (19/12/2012).
Menurut Hatta, dana tersebut bersumber dari APBN 2013 sebesar Rp. 203 triliun, APBD Rp 90 triliun dan selebihnya berasal dari BUMN maupun Swasta Nasional.
"Dana di APBN 2013, sudah kita siapkan untuk melaksanakan pembangunan infrastrukturnya, sebagian kita libatkan dari peran serta BUMN dan Swasta, " jelas Hatta Radjasa.
Dia, menambahkan Pemerintah sudah merancang beberapa strategi untuk memicu semangat dari pihak swasta nasional agar terlibat dalam pembangunan infrastruktur tersebut. Beberapa diantaranya seperti kemudahan pinjaman maupun pemberian insentif.
"Kita berikan kemudahan kepada mereka, karena keterlibatan mereka sangat penting," lanjutnya.
Pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama di sejumlah wilayah di Indonesia, terutama wilayah Sumatera, sebagai upaya pemerintah mengurangi ongkos logistik dari seluruh pembiayaan dalam perekonomian. Saat ini ongkos logistik secara nasional mencapai 14 persen dan diharapkan turun menjadi 10 persen di tahun 2014 mendatang.
"Pertumbuhan ekonomi akan semakin baik jika ongkos logistiknya ditekan, caranya infrastruktur dan konektifitas dibenahi, 2014 ongkos logistik harus turun menjadi 10 persen. " [alf]
KOMENTAR ANDA