post image
KOMENTAR
Setelah jatuh sakit akibat lelah hadapi kontroversi nikah siri kilat, Bupati Garut Aceng MH Fikri mulai disibukkan dengan pekerjaan yang sempat ditinggalkannya.

Jarum jam menunjuk pukul 08.00 WIB. Kendaraan dinas Bupati Aceng sudah terparkir di pekarangan kantor Bupati, Jalan Raya Pembangunan, Garut, tadi pagi. Di dalam ruang kerjanya, Bupati Aceng disibukkan untuk mengarahkan dinas-dinas. Selain itu, setumpuk surat harus ditandatangani.

Menurut Bupati Aceng Fikri saat ini dirinya tidak ingin terganggu karena sedang melakukan tugas pelayanan kepada masyarakat.

"Selama ini saya tidak bias bekerja karena terbaring sakit. Akibatnya banyak tugas yang tertunda," kata Aceng.

Meski masih dalam tahap pemulihan kesehatan, Bupati Aceng menyatakan tak ingin cuma diam. Dia bertekad segera menyelesaikan pekerjaan yang kini makin menumpuk.

Sementara itu, jelang pembacaan putusan Pansus DPRD di rapat Paripurna besok (Rabu, 19/12), para pimpinan 70 pondok pesantren mendatangi kantor DPRD Garut. Mereka mengancam akan menurunkan ribuan santri jika Bupati Aceng tak lengser dari jabatannya.

Sebagian pimpinan pondok pesantren yang ada di Kecamatan Limbangan pun mendatangi kantor DPRD Garut pada siang hari. Mereka meminta pimpinan DPRD Garut agar meminta seluruh anggota Dewan rekomendasikan pencopotan Bupati Aceng kepada Mendagri.

Pernyataan sikap mereka diterima Sekretaris DPRD untuk selanjutnya diserahkan kepada pimpinan DPRD. Jurubicara perwakilan pondok pesantren, Aceng Cecep, menyebutkan, akan menurunkan ribuan santri dari 70 pondok pesantren yang berbeda, jika Bupati Aceng tidak legowo mengundurkan diri. [rmol/hta]
 

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa