Ekonom senior Indonesia, Rizal Ramli, menegaskan untuk memperbaiki sebuah sistem yang baik, maka langkah utama harus dilakukan adalah berani melawan arah dan mampu mengambil resiko.Hal itu diungkapkan oleh Rizal Ramli, kepada medanbagus.com ketika dirinya berada di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (15/12/2012).
Menurutnya, salah satu yang mesti dilakukan, adalah fokus pada apa yang di inginkan, bisa menjadi suatu dorongan bagi seseorang untuk sukses. Konsisten untuk melakukan apa yang menjadi target capaian, adalah fokus utama.
"Kalau mau menjadi orang dokter belajarlah apa arti itu dokter, fokus disitu, ambil risiko kalau ingin sukses. Jangan takut dibilang gak normal, " tegasnya.
Lebih jauh dirinya mengatakan, orang yang tidak mau mengambil risiko, maka dia tidak menjadi apa-apa. Sehingga perlu mengambil sikap, meski risikonya sangat besar. Sebab, semakin tinggi risiko itu diambil, maka semakin besar pula peluang keberhasilan yang didapat.
"Yang dapat mengubah dunia itu adalah orang yang tidak konvensional. Dan itu menjadi kunci utama membangun dan memperbaiki bangsa ini dari sistem yang bobrok, " jelas mantan Menteri Ekonomi di masa Gusdur ini dengan wajah serius.
Rizal Ramli, menyatakan untuk mencapai sistem yang sedikit tidak normal tetapi jenius, dibutuhkan anak muda generasi penerus bangsa. Generasi ini harus berani mengambil arus berbeda dari yang umum.
"Jangan masuk sistem politik, jika hanya ingin mengambil kekuasaan dan harta. Perbaiki sistem meski dianggap nyeleneh sekalipun, " katanya.
"Albert Einstein saja sampai lupa rumahnya. Bukan karena dia pelupa, tetapi dia berani mengambil sebuah risiko demi cita-cita yang diinginkan. Itu berhasil, siapa manusia di muka bumi ini yang tidak mengenalnya. " [alf]
KOMENTAR ANDA