Seleb dan penyanyi belia asal Kanada ini ternyata menjadi target
pembunuhan sejumlah narapidana. Mereka merencanakan pembunuhan Bieber
dengan matang.
Rencana pembunuhan ini berawal ketika seorang
narapidana bernama Dana Martin, yang dihukum seumur hidup atas kasus
pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis berusia 15 tahun, mengajak
rekannya di sel untuk membunuh Bieber.
Rekan satu sel Dana adalah
Mark Staake dan juga keponakannya, Tanner Ruane. Mereka diajak menculik
dan membunuh kekasih Selena Gomez tersebut. Staake mendapatkan bebas
bersyarat dan menjalani aksi kejahatannya dengan dibantu Ruane.
Mereka
berencana melakukan aksi tersebut ketika Bieber tampil di sebuah acara
di Madison Square Garden, November lalu. "Mereka akan mencekik Bieber
dengan dasi. Juga ada niat mengebirinya," ungkap sumber.
Untungnya,
polisi berhasil menggagalkan aksi pembunuhan Bieber sebelum rencana
itu dijalankan. Menurut pihak kepolisian, Martin menjadikan Bieber
sebagai target pembunuhan lantaran ia sangat terobsesi dengan penyanyi
tersebut. Bahkan, Martin disebut-sebut memiliki tato bertuliskan nama
Bieber di kakinya. Namun, belum jelas betul apa motif dibalik rencana
pembunuhan tersebut.
Polisi telah menahan Staake dan juga Ruane.
Dengan adanya percobaan pembunuhan terhadap Bieber, manajer penyanyi
tersebut, Scooter Braun berjanji akan memperketat penjagaan terhadap
Bieber. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA