Akses masuk menuju pelabuhan Ujung Baru, Belawan Medan, di blokade dengan menggunakan peti kemas, Selasa (11/12/2012).
Hal ini untuk mengantisipasi masuknya ribuan buruh yang kembali berunjuk rasa meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar Rp 2,2 juta.
Setidaknya ada 3 peti kemas yang sengaja di palangkan di badan jalan yang menjadi akses masuk pelabuhan.
Selain peti kemas, barikade polisi lengkap dengan peralatan huru-hara seperti tameng dan pentungan juga disiagakan. Ratusan personil gabungan dari Brimob dan Sabhara Polda Sumut disiagakan sejak pagi menjaga pelabuhan.
"Personil kita hanya sebagai tenaga bantuan, urusan teknisnya menjadi kewenangan Polres Belawan, " Ujar Kepala Satuan Brimob Daerah Sumut, Komisaris Besar Polisi Setyo Boedi, kepada medanbagus.com di Belawan.
Pantauan di lapangan, personil kepolisian ditempatkan didepan barikade peti kemas yang dipalangkan menutup jalan. Mereka hanya membuka satu jalur untuk melintas bagi warga sekitar Gabion dengan menunjukkan KTP.
Hingga pukul 12.00 WIB, ribuan buruh yang berunjuk rasa belum mendekat ke kawasan yang di blokade. [alf]
KOMENTAR ANDA