
"Itu satu sisi. Di sisi lain, kita melihat para buruh dan petani menderita karena pemerintahan SBY-Boediono yang lebih berpihak pada asing, dan juga banyak melakukan praktek korup. Berbagai mega-korupsi melingkari pemerintahan ini, dan nyata-nyata melibatkan Istana," kata aktivis dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Jawa Barat, Dimas Pratama, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Senin, 10/12).
Karena itu, lanjut Dimas, untuk memperingati Hari Anti Korupsi dan Hari HAM Se-Dunia, ribuan massa yang terdiri dari mahasiswa, buruh, petani dan aktivis Walhi akan menggelar aksi di depan Gedung Sate pagi ini. Aksi akan dimulai dari Monumen Perjuangan Cikapayang, Bandung.
"Isu yang kita bawa di antaranya, adili dan tangkap para pejabat yang diduga korup, termasuk Ibas Yudhoyono dan bahkan SBY-Boediono," tegas Dimas.
Dimas menilai penegak hukum harus memproses dugaan keterlibatan Ibas dalam kasus korupsi Hambalang. Apalagi sebagaimana disinyalir sebuah media, penetapan Andi Mallarangeng sebagai tersangka merupakan hasil kompromi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Istana untuk mengamankan salah seorang anak pejabat tertinggi di negara ini. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA