Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Cagub Sumut), Tengku Erry Nuradi, menegaskan untuk menang dalam pemilihan gubernur 2013 mendatang, maka langkah utama yang dilakukan adalah berlaku sportive dan adil.Hal itu diungkapkannya kepada medanbagus.com, hari ini Minggu (9/12/2012).
Menurut Tengku Erry, ada tiga hal penting yang harus dijunjung tinggi oleh semua tim sukses yang mendukung dirinya bersama Gatot Pujo Nugroho untuk menang. Tiga pesan itu, adalah bersilaturahmi dan bertandang ke musuh atau lawan, serta merangkul semua pihak. Selanjutnya untuk meraih kemenangan, jangan menjelekkan orang lain atau menjatuhkan orang lain.
"Mari kita tunjukkan kita orang yang mampu mengangkat harkat lawan kita, " tegas Erry Nuradi.
Terakhir pesan yang wajib dijunjung tinggi, adalah mengajak seluruh relawan memperjuangkan kemenangan tanpa mengutamakan materi, tetapi dengan semangat tinggi.
"Dengan ketiga pesan ini Insya Allah kita bisa menang dan memimpin Sumut 2013-2018, " tegas Tengklu Erry.
Menurutnya, dalam pemilihan gubernur Sumut 2013 mendatang, yang dicari adalah calon berjiwa pemimpin dan memiliki jiwa kesatria, serta memiliki konsep pemikiran membangun Sumut lebih maju. Kalau konsep itu bagus dan masyarakat setuju, dia menyatakan suara pemipilih tidak akan berpaling.
"Yang ingin saya tegaskan, mari bertarung secara kesatria. Jangan ada yang menjelekkan calon lain. Itu namanya tidak adil. "
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam pemilihan gubernur Sumut 2013 mendatang, pasangan Gatot Pujo Nugroho-Erry Nuradi, diusung oleh lima partai politik, yaitu PKS, Hanura, PBR, Patriot, PKNU.
Selain pasangan Gatot-Tengku Erry, pasangan calon lain yang resmi mendaftarkan diri ke KPU Sumut, adalah pasangan Amri Tambunan-RE Nainggolan, yang didukung oleh Partai Demokrat. Partai ini maju tanpa berkoalisi, karena jumlah suara di legislatif sebanyak 27 kursi.
Selanjutnya Pasangan Chairuman Harahap-Fadli Nurzal. Chairuman merupakan kader Partai Golkar, dan Fadli, adalah Ketua DPW PPP Sumut. Selain Partai Golkar dan PPP, pasangan ini juga didukung oleh Partai kecil seperti Partai Buruh, partai Republikan dan Partai Pemuda Indonesia (PPI).
Pasangan selanjutnya adalah Gus Irawan-Soekirman, yang didukung oleh PAN, Gerindra, PBR, PBB, dan 19 partai kecil yang tidak memiliki kursi di legislatif
PDI Perjuangan mendaftarkan pasangan Effendi Simbolon - Djumiran Abdi untuk maju. Mereka didukung oleh Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), dan Partai Damai Sejahtera (PDS). [alf]
KOMENTAR ANDA