Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Yoris Marzuki memastikan kematian Syarif Tarigan (45) bukan karena dianiaya empat anggota Polres Aceh Tengah yang menggerebek kediamannya di Jalan Karantina, Medan Timur, Kamis (6/12/2012) malam.
Kepastian itu diperoleh bukan saja dari kesaksian sembilan orang yang sudah menjalani pemeriksaan, tapi juga hasil autopsi yang dilakukan di RSU Pirngadi, Medan.
"Hasil autopsi menyebutkan tidak ada bekas kekerasan.. Memang ada memar di pipi, dan bahu. Tapi itu karena ia terjatuh sendiri," kata Yoris, Jumat (7/12/2012) sore.
Ia mengatakan, keempat personel Polres Aceh Tengah itu sudah melakukan tindakan sesuai prosedur, karena membawa surat perintah penangkapan terhadap Wiwin. Bahkan selama menjalani penyelidikan di Medan, keempat personel itu didampingi anggota Direktorat Intelkam Polda Sumut.
Sebelumnya isteri korban, Nurhasanah br Hasibuan (32) menyebutkan suaminya dianiaya lima orang mengaku polisi saat hendak menangkap buronan penggelapan mobil, Wiwin. Bahkan Nur mengaku melihat suaminya dipukul gagang pistolo berwarna cokelat. [rad]
KOMENTAR ANDA