Ternyata Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak hanya tegas pada Irjen Djoko Susilo melainkan berani mencekal Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dala kasus korupsi Hambalang. Keberanian KPK ini layak mendapat apresiasi.
"Namun saya berharap KPK tidak hanya berhenti di Andi, karena mengusut korupsi pada tingkat kuasa pengguna anggaran dan pengguna anggaran sudah sangat biasa. KPK harus bisa mengungkap siapa atau korporasi apa yang diuntungkan sehingga memperkaya dirinya dari uang proyek Hambalang," kata anggota Komisi III dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboebakar Alhabsy, kepada Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu (Jumat, 7/12).
Oleh karena itu, ungkap Aboebakar, sebagai penegak hukum yang profesional, KPK harus menelusuri kemana saja aliran dana Hambalang tersebut. Dengan demikian, akan diketahui siapa saja sebenarnya yang menikmati uang haram milik rakyat tersebut.
"Jadi KPK harus melakukan pendekatan follow the money dan juga follow the asset," tegas Aboebakar.
Dengan dua pendekatan tersebut, lanjut Aboebakar, KPK tidak hanya akan mengejar koruptor Hambalang, namun juga mengembalikan kerugian negara yang ditimbulkannya. Dan dengan kemapuan handal para penyidik KPK, Aboebekar yakin KPK mampu melakukan hal tersebut. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA