
Dugaan itu muncul setelah sang sopir, Ahmad (35) tak kunjung kembali usai mengantarkan putranya ke sekolah, pagi tadi. "Biasanya jam 9 atau 10 pagi dia sudah balik.
"Nah sampai sore ini dia tak ada kabar," kata Halim.
Ia mengaku sudah berulangkali menghubungi telepon seluler Ahmad, tapi tak diangkat. Belakangan ponsel itu sudah tak aktif.
Karena tak memiliki kejelasan mengenai Avanza BK 21 H itu, korban pun memilih menempuh jalur hukum. [rad]
KOMENTAR ANDA