Puluhan mahasiswa dari berbagai elemen, seperti Front Mahasiswa Nasional (FMN), Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI), dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) FISIP USU, melakukan aksi unjuk rasa menolak Paripurna Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas).
Aksi dilakukan dengan membakar ban bekas di jalan Balai Kota Medan, Kamis (6/12/2012). Akibatnya, jalan tersebut mengalami kemacetan total.
Dalam orasinya, Eka Hermawan, selaku koordinator aksi, menyerukan penolakan atas RUU Kamnas, yang rencananya diparipurnakan hari ini di DPR RI.
Mereka meminta, agar masyarakat sumut juga menolak RUU Kamnas tersebut.
"kami minta seluruh masyarakat menolak RUU Kamnas, " Teriak Eka.
Penolakan terhadap RUU Kamnas yang dilakukan para mahasiswa Sumut, merupakan yang kesekian kalinya terjadi sejak munculnya isu penyusunan RUU Kamnas.
Eka menyampaikan, rancangan tersebut sebagai upaya militer untuk kembali berkuasa layaknya Rezim Orde Baru.
"Kita tidak mau rezim orde baru terulang, karena kebebasan yang kita dapatkan hari ini akan dikekang oleh militer, " tegasnya.
Sebelum melakukan aksi bakar ban di jalan Balai Kota Medan, massa mahasiswa ini berunjukrasa di DPRD Sumut.
Dari sana mereka berjalan kaki menuju Jalan Balai Kota Medan, dan membakar ban bekas di Jalan tersebut. [alf]
KOMENTAR ANDA