Dani Saliswijaya, kuasa hukum Fany Octora, kaget dan terkejut saat mengetahui kabar klilennya sudah islah dengan mantan suaminya yang juga Bupati Garut, Garut Aceng HM Fikri tadi malam.
"Saya tidak tahu-menahu mereka islah. (Saya) Sama sekali tidak diberi tahu sama sekali bahwa mereka akan islah," kata Dani ketika dihubungi wartawan pagi ini, (Kamis,6/12).
Dani menduga, perdamaian kedua belah pihak itu hasiil inisiatif keluarga atau ada pihak yang mediasi. Pasalnya ia tidak dilibatkan sama sekali dalam proses islah tersebut.
Ia membantah islah itu karena kliennya diteror oleh pihak bekas suaminya, Aceng Fikri. Hanya, sambung Dani, Rabu siang kemarin, Fany masih bersikukuh akan menggugat secara hukum bekas suaminya tersebut.
"Kemarin saya tanya masih tetap pada pendiriannya sampai jam 12 siang. (Waktu itu) Saya masih di Mabes urus mengenai diskusi pasal," pungkasnya.
Diberitakan banyak media, tadi malam Aceng HM Fikri mendatangi Pesantren Alfadlillah di Kampung Cukanggaleuh, Desa Dunguswiru, Kecamatan Limbangan untuk menemui Fany Octora (18).
Kedua belah pihak yang disertai masing-masing keluarganya ini melakukan islah atas semua yang telah terjadi di antara mereka dan sepakat untuk mengakhiri persengkataan. Dan Fany pun menerima perminataan maaf Bupati Aceng. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA