Aksi unjukrasa Pekerja Buruh Melawan (PBM) yang memblokir Bandara Polonia Medan, menyebabkan sedikitnya 20 orang calon penumpang mengalami keterlambatan penerbangan.
Meski begitu, maskapai memberikan kelonggaran, dengan memberangkatkan calon penumpang baik domestik maupun international, dengan pesawat selanjutnya.
Station Manager Airport Duty Manager (OIC), Bandara Polonia Medan, Djamal, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak maskapai soal memberikan kelonggaran terhadap penumpang yang terlambat akibat tidak bisa masuk kedalam bandara.
"Kita sudah berkordinasi dengan pihak maskapai. Yang terlambat akan diterbangkan ke penerbangan berikutnya, " jelas Djamal.
Dia juga mengatakan, akibat pemblokiran jalan masuk kedalam bandara, calon penumpang terpaksa dijemput menggunakan dua unit mobil. Ini dilakukan, supaya mempercepat sampai didalam Bandara Polonia Medan.
Buruh dari Pekerja Buruh Melawan ini menuntut agar Pemprov Sumut, menaikkan UMP sebesar Rp 2.200.000. Jika itu tidak direalisasikan, maka mereka akan terus berunjukrasa. [alf]
KOMENTAR ANDA