Massa petani Forum Rakyat Bersatu (FRB) menerobos kawat berduri yang dipasang oleh aparat kepiolisian di sepanjang gerbang kantor Gubernur Sumatera Utara ketika berunjuk rasa menolak revisi UMP 2013, Rabu (5/12/2012) siang.
Massa emosi, sebab tim negosiasi yang mereka utus untuk menemui pihak pemerintah, diminta menyampaikan tuntutannya dari balik kawat berduri.
Dengan dikomandoi Niko Silalahi, selaku koordinator mereka, belasan massa buruh langsung menarik kawat berduri dan menerobosnya.
"Kami minta pagar berduri dibuka, kami mau menyampaikan tuntutan," teriak Niko.
Aparat kepolisian langsung menutup gerbang dan memasang pagar betis setelah massa buruh berhasil menerobos kawat berduri.
Melalui pengeras suara, seorang perwira polisi AKP Lumbanraja meminta massa agar tenang.
"Kami minta tenang, kami minta segera utus tim negosiator," ujarnya.
Hingga saat ini situasi masih memanas. Sebab, perwakilan belum diijinkan masuk kehalaman kantor Gubernur. [rad]
KOMENTAR ANDA