post image
KOMENTAR
Ratusan Personil dari kepolisian dan Pasukan TNI, terlihat mulai melakukan penjagaan akses masuk ke Bandara Polonia, Medan.

Seluruhnya menggunakan perlengkapan anti huru-hara, seperti tameng dan pentungan.
Bahkan, personil dari Satuan Brimob turun dengan bersenjata lengkap.

Penjagaan ini terkait adanya aksi unjuk rasa buruh menolak besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kota (UMK).

Saat ini aparat gabungan, terkonsentrasi di lapangan Rumah Sakit Abdul Malik Medan, sekitar 300 meter dari gerbang Bandara International Polonia Medan.

"Sengaja dikumpulkan disini, agar tidak mengganggu aktifitas di bandara, " jelas seorang perwira yang enggan namanya disebutkan.

Selain aparat gabungan Polri dan TNI, petugas juga menempatkan 1 unit Water Canon di sekitar gerbang bandara.

Data dari Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Sumut), untuk pengamanan aksi unjuk rasa buruh hari ini. Mereka menurunkan 4.554 personil, dengan rincian satuan tugas Polda Sumut 819, satuan tugas kewilayahan sebanyak 3.525 personil, dan satuan cadangan 210 personil, ditambah bantuan dari pasukan TNI.

Massa yang berunjuk rasa terdiri Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI), dengan 11 elemen, dan Dewan Buruh Sumatera Utara delapan elemen. [alf]

 

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ragam