Hasil analisis Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (BPS Sumut), yang menyatakan bahwa telah terjadi inflasi disebabkan kenaikan sejumlah komoditas, salah satunya beras, harus disikapi serius.
Menurut Pengamat ekonomi dari Universitas Medan Area (UMA), Zulkifli, mengatakan, Badan Urusuan Logistik (Bulog), harus melakukan pengontrolan harga beras dengan serius.
Sebab pertumbuhan angka inflasi di Kota Medan, biasanya dipicu oleh tingkat konsumsi yang terus naik. Paling banyak peningkatan kebutuhan bahan pokok seperti beras.
"Jadi biar inflasi terkendali maka harus dikontrol, sehingga harga tidak naik. Selain itu kemampuan pemerintah untuk mengendalikan harga dipasar harus diperkuat, karena selama ini masih kurang karena minimnya finansial keuangan, " jelas Zulkifli.
Berdasarkan data dari BPS, terjadi inflasi di Kota Medan. Salah satunya disebabkan naiknya sejumlah produk.
Untuk kebutuhan pokok seperti beras mengalami kenaikan sebesar 2,8 persen, tarif angkutan udara naik sebesar 6,42 persen, bawang merah 19,75 persen, rokok kretek filter 1,77 persen, sepeda motor 1,61 persen, kacang panjang 16,77 persen dan bawang putih 5,88 persen. [alf]
KOMENTAR ANDA