Fany Octora membantah ada unsur politik di balik perseteruannya dengan sang mantan suami, Bupati Garut Aceng Fikri, yang akhirnya masuk ke ranah hukum.
Sekitar dua jam lalu, mantan istri Bupati Garut itu tiba di Bareskrim Mabes Polri didampingi kuasa hukumnya, Dany Saliswijaya.
Dany Saliswijaya menyatakan, konflik kliennya dengan Bupati Garut terjadi sejak lama. Namun, kebetulan saja kasus yang menyinggung norma dan etika ini baru terpublikasi sekarang.
"Dari dulu sudah terjadi negosiasi, terus perdamaian. Tetapi terus ke sini tercium media, sekaranglah terungkapnya. Sebenarnya selama lima bulan itu diusahakan negosiasi secara kekeluargaan," jelas Dany saat mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan (Senin, 3/12).
Dany menambahkan, selain ke Bareskrim, pihaknya berencana ke LPSK dan Komnas Perempuan.
"Harus ada perlindungan bagi korban," pungkasnya.
Aceng Fikri menikahi Fany Oktora pada 16 Juli lalu. Namun empat hari kemudian, dia menceraikannya. Salah satu alasannya, perempuan berusia 18 tahun itu sudah tidak perawan lagi. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA