Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), membentuk dua tim teknis yang bertugas menyusun konsep proposal pengambilalihan saham di PT Inalum.
Kedua tim tersebut berada dibawah koordinir Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumut.
Kepala Bappeda Sumatera Utara, Riadil Akhir Lubis, Senin (3/12/2012), mengatakan kedua tim ini memiliki tugas yang berbeda.
Tim teknis pertama akan mengkaji persentase penyertaan saham gabungan Pemprov Sumut, dengan 10 kabupaten/Kota di Sumut. Hasil pengkajian ini nantinya akan diajukan ke pusat.
"Sedang kita kaji pembuatan proposalnya, berapa persen saham PT Inalum yang layak diterima daerah masih dibahas, " jelas Riadil.
Sementara tim yang kedua menurut Riadil, ditugaskan untuk menyusun rencana Pemerintah Provinsi Sumut terhadap PT. Inalum pasca berakhirnya kontrak antara Indonesia dengan Jepang.
Perencanaan ini menurutnya sangat penting untuk menunjukkan keseriusan Pemprov Sumut, dalam memperjuangkan saham yang ditinggalkan oleh pihak Jepang.
"Kita akan sertakan contoh perencanaan Sumut dalam proposal yang akan diajukan ke pusat, agar mereka terdorong untuk menyerahkan saham yang kita minta, " katanya.
Saat ini kedua tim menurut Riadil, masih terus melakukan kajian atas penyusunan proposal pengambil alihan dan perencanaan PT Inalum pasca 2013 tersebut.
Bappeda memperkirakan, proposal tersebut akan rampung pada Maret 2013 mendatang.
"Februari atau maret harusnya itu sudah bisa selesai dan kita ajukan ke Jakarta. " [alf]
KOMENTAR ANDA