Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Medan M Abduh Siregar tak mau mengaitkan insiden pingsan massal yang menyerang siswanya saat mengikuti upacara bendera dengan mistis.
Menurutnya insiden pada Senin (3/12/2012) pagi itu hanya pingsan biasa yang disebabkan beberapa faktor.
"Bisa saja kelelahan, atau karena tidak sarapan," kata Abduh.
Durasi prosesi upacara yang lebih lama dibanding upacara biasanya juga dinilainya berperan besar.
"Biasanya cuma 30 menit. Tapi hari ini ada pembagian hadiah guru berprestasi terkait Hari Pendidikan," ujarnya.
Mengenai keberadaan paranormal yang terlihat menyembuhkan siswa, ia menyebutnya bukan inisiatif sekolah, melainkan atas undangan orangtua siswa yang pingsan. Ia juga membantah kalau siswa yang pingsan mencapai 13 orang.
"Tak sebanyak itu, paling empat atau lima," ujarnya. [rad]
KOMENTAR ANDA