Wacana duet Megawati dengan Jusuf Kalla di Pilpres 2014 makin santer. Hubungan keduanya makin akrab. Kemarin, JK, sapaan Jusuf Kalla, dan Mega terlihat begitu akrab saat menghadiri resepsi pernikahan putra Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo di Balai Sudirman, Jakarta Selatan. Selama di acara, keduanya duduk di satu meja yang sama.
JK dan Mega memang tidak datang bersama. Mega datang lebih dulu, sekitar pukul 12.30, didampingi Gubernur DKI Jakarta Jowo Widodo. Usai menyalami mempelai dan tuan rumah, keduanya duduk di meja VIP yang terletak di sebelah kanan pelaminan.
Lima menit berselang, JK muncul. Usai menyalami mempelai dia meju meja tamu VIP. Tanpa ragu, JK gabung di meja Mega lalu duduk persis di samping kiri Ketua Umum PDIP itu. Di samping kanan JK duduk Menpera Djan Faridz.
Sambil menyantap hidangan, keduanya ngobrol begitu akrab. Tidak jelas apa yang dibicarakan. Namun sesekali JK tersenyum dan Mega membalasnya. Lima belas menit berselang, JK meninggalkan acara.
Apa bicara soal pencapresan 2014?
"Belum, belum," jawab JK saat ditanya wartawan.
JK mengaku sangat bersyukur dalam beberapa survei elektabilitas dirinya selalu tinggi. Namun dalam perbincangan dengan Mega, tidak disinggung tentang itu.
"Enggak, enggak bicara survei. Kita bicara biasa saja," ucapnya.
Kabar duet Mega dan JK memang belum jelas. Namun, akhir-akhir ini hubungan keduanya memang makin lengket. Tjahjo Kumolo bahkan tidak segan memuji JK sebagai sosok yang tegas dan memiliki kinerja bagus.
"Beliau pernah jadi menko pada jaman Bu Mega," kata Tjahjo usai menghadiri rilis survei LSI Rabu lalu.
Gerakan menduetkan Mega dan JK di kandang banteng juga makin santer. DPD PDIP Nusa Tenggara Timur (NTT) bahkan membahas penduetan itu dalam rakerdasus awal pekan kemarin. Agenda utama rakerdasus itu adalah pengumuman nama cagub dan cawagub NTT yang akan diusung pada Pilgub 18 Maret nanti. Namun, di dalamnya dibahas juga soal pilpres.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA