Tampil ciamik sepanjang musim 2012 membuat Serena Williams kembali ke
level tertinggi tenis dunia. Petenis Amerika Serikat itu dinobatkan
sebagai petenis putri terbaik dunia oleh badan tenis putri dunia WTA.
Pengukuhan
Serena sebagai petenis terbaik tahun ini bukan tanpa alasan. Adik
Venus Williams itu sukses merebut sejumlah gelar penting di tahun
ini.
Gelar ini merupakan yang keempat bagi Serena sepanjang
kariernya. Sebelumnya Serena pernah merebut gelar serupa pada 2002,
2008, dan 2009. Penampilan Serena sepanjang tahun ini memang sangat
luar biasa. Pada April hingga Oktober, ia mampu memenangi 48 dari 50
pertandingan.
Puncak dari performa bagus petenis berusia 31 tahun
itu terjadi ketika memenangi turnamen bergengsi penutup tahun, WTA
Championship di Istanbul, Turki. Meski mengalami tahun yang hebat,
petenis bertinggi 175 cm tersebut hanya bertengger di rangking tiga
dunia di belakang Victoria Azarenka dan Maria Sharapova.
Serena
bisa kembali menjadi petenis nomor satu dunia lagi untuk pertama
kalinya sejak Oktober 2010 jika berhasil memenangi Australia Terbuka
2013 yang akan di mulai 14 Januari mendatang.
Sebenarnya, start
Serena tahun ini terbilang lamban. Salah satunya ketika dia takluk di
babak pertama Grand Slam Prancis Terbuka. Namun, dia kembali tampil
gemilang termasuk ketika memenangi Wimbledon, emas Olimpiade, AS Terbuka
dan turnamen tutup musim WTA.
Secara keseluruhan dia
mengantungi 7 juta dollar AS atau setara Rp 68 miliar sepanjang tahun.
Perolehan itu hanya kalah dari Azarenka walaupun hanya bermain tiga
turnamen lebih sedikit.
Setahun sebelumnya Serena mengalami
cedera kaki yang sempat mengancam karirnya. Dia juga sempat dirawat
akibat penyakit pulmonary embolism. Beruntung semua dapat diatasinya.
Ada
perasaan tertentu saat saya tidak berpikir untuk bermain tenis. Saya
selalu berkata, tujuan saya tidak untuk main lagi, tapi hanya sekedar
sehat. Saya kemudian berpikir, karier saya begitu tinggi, tapi lebih
baik dapat pulih kembali dan keluar dari ruang perawatan, katanya.
Dengan
15 gelar koleksinya, Serena termasuk dalam enam besar petenis wanita
terbanyak yang meraih gelar Grand Slam. Dia akan kembali membuat
sejarah tahun depan dan nampaknya belum memutuskan untuk gantung raket
dalam waktu dekat. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA