Penipuan dengan motif perekrutan karyawan yang mengatasnamakan TRANS TV masih saja terjadi di masyarakat saat ini. Pada 28 November 2012 telah tertangkap pelaku penipuan yang mengatasnamakan TRANS TV dalam merekrut karyawan. Pelaku penipuan sementara ini diketahui ada dua orang.
Head Of Marketing Public Relation TRANS TV, A Hadiansyah Lubis dalam siaran pers yang diterima medanbagus, Kamis (29/11/2012), menjelaskan selama ini mereka mengaku sebagai karyawan TRANS TV dengan menggunakan seragam lengkap dan tanda pengenal palsu.
Awalnya oknum tersebut menjanjikan korban untuk diangkat menjadi karyawan TRANS TV dan terlibat langsung dalam sebuah program dengan mengharuskan membayar sejumlah uang. Dalam aksinya Mereka menarik uang antara Rp. 450.000 �" Rp. 750.000 per orang. Dan sudah mereka lakukan sejak awal November lalu.
" Jumlah korban yang sudah tercatat diketahui ada 20 orang. Dengan imbalan uang tersebut, para korban langsung mendapatkan seragam dan tanda pengenal yang tentu saja semuanya adalah palsu. Para korban terlihat begitu mudah percaya dan tergiur dengan tawaran para pelaku," ujar Hadiansyah.
Kini para pelaku sedang menjalani proses penyidikan oleh pihak berwenang di Kantor Polsek Mampang Jakarta Selatan. Para korban pun telah memberikan kesaksian kepada pihak berwenang untuk proses selanjutnya. Kami menghimbau kepada masyarakat luas untuk lebih hati-hati dengan kasus penipuan seperti ini.
" TRANS TV tidak melakukan perekrutan orang per orang, melainkan kami mengadakan perekrutan secara massal melalui informasi resmi via website : www.transtv.co.id. Semua perekrutan karyawan tidak dikenakan biaya apapun," jelas Hadiansyah (ded)
KOMENTAR ANDA