post image
KOMENTAR
Ribuan rumah penduduk empat kecamatan di Labuhan Batu Utara terendam banjir setinggi satu meter. Warga pun mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman.


"Ada ribuan rumah yang tergenang banjir akibat jebolnya benteng," kata Sekretaris Daerah Labuhan Batu Utara, Amran Matondang, di Aek Kanopan, Kamis (29/11).

Dikatakannya, banjir saat ini merendam pemukiman penduduk yang ada di Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu. Kemudian Desa Tanjung Pasir, Desa Simangolum di Kecamatan Kualuh Selatan. Menyusul Desa Tubiran, Kecamatan Merbau, serta di Desa Ujung Padang dan Adian Torop di Kecamatan Aek Natas.

Matondang juga mengungkapkan bahwa tinggi air di Kelurahan Aek Kanopan mencapai lebih satu meter sehingga masyarakat di sana bersiap-siap mengungsi ke rumah keluarga atau daerah yang lebih aman.

Banjir yang terjadi di daerahnya itu karena tingginya curah hujan, menyebabkan benteng sungai jebol. Ada dua sungai yang bentengnya jebol yaitu Sungai Merbau, dan Sungai Kualuh yang baru dibangun di Desa Tanjung Pasir.

Amran juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah menginstruksikan masyarakat untuk siap-siap mengungsi bila ketinggian air terus semakin bertambah.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu Utara juga mempersiapkan beberapa tempat titik untuk evakuasi korban dan juga sudah mendirikan dapur umum sementara.

Salah seorang warga Aek Kanaopan, Syahrul Adnan, mengungkapkan, banjir kali ini merupakan yang terparah yang pernah terjadi. [ant/zul]

KOMENTAR ANDA

Baca Juga