Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Samarinda, Kalimantan Timur, kehabisan stok bahan bakar minyak (BBM) khususnya premium dan solar akibat terlambatnya pasokan.
Dari pantauan pada Rabu dini hari (28/11) di SPBU Jalan Kusuma Bangsa, puluhan kendaraan roda dua terlihat mengantre untuk mengisi BBM jenis premium.
Antrean terlihat didominasi oleh kendaraan bertangki besar dengan kapasitas 16 hingga 17 liter. Bahkan, sebuah Vespa yang biasanya hanya berkapasitas hingga empat liter terlihat sempat mengisi premium hingga 17,3 liter.
Siang harinya, petugas SPBU di Jalan Kusuma Bangsa itu terlihat memasang pengumuman Bensin dan Solar Habis dan hanya terlihat beberapa kendaraan roda dua yang mengisi BBM jenis pertamax. Stok Premium dan solar juga terlihat habis lebih awal di SPBU Jalan RE Martadina Samarinda.
"Stok yang ada hanya pertamax sementara premium dan solar abis karena pasokan terlambat," ungkap salah seorang petugas SPBU di Jalan RE Martadinata yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara di SPBU Jalan Juanda, hanya melayani pembelian solar, sementara pertamax dan premium juga habis.
"Kemarin (Selasa), SPBU itu terlihat tutup lebih awal karena kehabisan stok premium, pertamax dan solar. Tapi hari ini kembali buka tetapi hanya solar yang ada," ungkap seorang warga Samarinda, Adi.
Stok premium juga terlihat habis lebih awal di SPBU Jalan AW. Sjahranie Samarinda.
Kepala Terminal BBM Pertamina Samarinda, tidak bersedia ditemui saat akan dikonfirmasi terkait terlambatnya pasokan BBM tersebut di sejumlah SPBU. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA