MBC. Curahatan hati (Curhat) bekas penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kompol Hendi F Kurniawan yang condong menyerang Abraham Samad dipertanyakan.
Adalah anggota Komisi hukum DPR, Bambang Soesatyo yang mempertanyakan itu. Kata dia, mengapa Hendi tidak ikut juga mempertanyakan kinerja para pimpinan KPK lainnya.
"Kenapa hanya Abraham saja yang diserang? Kan kepemimpinan KPK kolektif kolegial," kata Bamsoet kepada Rakyat Merdeka Online (Rabu, 28/11).
Kendati begitu, Wakil Bendahara Umum Partai Golkar itu memilih untuk tak berandai-andai dengan kejadian tersebut.
"Tapi yang pasti, saya dan kawan-kawan (Komisi III), masih menaruh harapan besar pada kepemimpinan Abraham untuk tetap berani membongkar kasus-kasus besar walaupun itu melibatkan kekuasaan," imbuh pria bersapaan Bamsoet ini.
Di Balai Wartawan Mabes Polri, Kompol Hendi kepada wartawan menyebut Ketua KPK Abraham Samad doyan melanggar SOP. Abraham menurutnya memaksakan penetapan status tersangka bagi Miranda S Geoltom, Angelina Sondakh dan terhadap penanganan kasus Century. Menurut dia penetapan tersangka tersebut tak didukung bukti cukup dan tidak disertai penerbitan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik). [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA