Pernyataan Sutan Bhatoegana mengenai almarhum KH Abdurrahman Wahid ternyata tak hanya menuai kecaman dari kalangan Nahdliyin. Partai bernaung Sutan, partai Demokrat, nampaknya juga gerah dengan perkataan yang disampaikan Ketua Bidang ESDM DPP Partai Demokrat itu.
Dikonfirmasi Rakyat Merdeka Online, Sutan membenarkan dirinya dipanggil untuk dimintai penjelasan oleh Komisi Pengawas (Komwas) Partai Demokrat pada Rabu pagi (28/11).
"Ya, dengan Komwas pukul 09.30," kata Sutan, Selasa malam (27/11).
Meski tak paham apa maksud dan keinginan Komwas, Sutan mengaku siap dan akan memenuhi panggilan TB Silalahi cs yang dijadwalkan akan dilakukan di Menara Sudirman lantai 9, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, itu.
"Insya Allah kalau belum dibatalkan," imbuh dia.
Pernyataan yang menjadi polemik selama beberapa hari belakangan disampaikan Sutan saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk "Pembubaran BP Migas untuk Kemakmuran Rakyat?" yang digelar di lobi Gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (21/11). Dalam kesempatan itu Sutan disebut-sebut menghina dan melecehkan Gus Dur dan warga Nahdliyin karena menyebut Presiden Gus Dur dilengserkan karena terlibat korupsi Buloggate dan Bruneigate. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA