Pemerintah Kabupaten Deli Serdang terus berupaya melestarikan berbagai kebudayaan daerah, salah satunya dengan menggelar festival tari melayu Tari Serampang XII untuk kelompok muda-mudi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Deli Serdang Rahmat Nasution mengatakan, pelaksanaan festival tari Melayu tersebut sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah daerah itu dalam melestarikan seni budaya.
Apalagi memang Tari Serampang XII merupakan karya Sauti, yang merupakan karya asli putra daerah Deli Serdang yang sudah diakui di tingkat nasional maupun mancanegara.
Untuk itu pihaknya akan mengupayakan dan mendaftarkan Tari Serampang XII tersebut sebagai warisan budaya kategori tidak benda kepada UNESCO.
“Hal ini dikarenakan pada akhir-akhir ini terjadi klaim negara lain terhadap beberapa budaya bangsa kita, makanya festival ini tetap digelar dan dievaluasi agar sampai ke tingkat kualitas yang terbaik,” katanya saat membuka festival tari melayu “Serampang XII ” muda mudi berkelompok.
Ia mengatakan, upaya yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Deli Serdang tersebut sejalan dengan Gerakan Deli Serdang Membangun (GDSM) yang dicanangkan Bupati Amri Tambunan dengan bersinerginya tiga pilar kekuatan yaitu pemerintah, pegusaha dan partisipasi masyarakat.
“GDSM untuk membangun di semua sektor, termasuk membangun seni dan budaya, seperti yang di gelar ini merupakan kerjasama berbagai pihak yang peduli dengan kelestarian budaya,” katanya. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA