post image
KOMENTAR
Sekitar 20 persen dari 2,2 juta jiwa warga Kabupaten Malang, Jawa Timur, tidak memiliki jamban dan masih memanfaatkan aliran sungai untuk keperluan mandi cuci kakus (MCK)-nya.

Demikian dipaparkan Kepala Bidang Pemukiman Dinas Cipta Karya Kabupaten Malang Renung Rubi, Selasa (27/11).

Ia mengakui, untuk mengubah pola pikir dan budaya masyarakat agar setiap rumah memiliki jamban ini tidak mudah. Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya saat ini sedang mengupayakan menggandeng pihak ketiga, yakni Indonesia Urban Sanitation Hygiene (IUWASH) yang pendanaannya dari USAID. Kerja sama tersebut berlaku selama empat tahun untuk melayani air bersih sekitar dua juta jiwa dan 200 ribu sanitasi lingkungan.

Setelah ada perubahan pola pikir, katanya, baru dilakukan pembangunan fisik, minimal adanya WC komunal yang bisa menampung "limbah" sekitar 100 kepala keluarga. Untuk pembangunan WC komunal tersebut dibutuhkan biaya sekitar Rp350 juta per lokasi.

Anggaran sebesar Rp350 juta per lokasi itu merupakan bantuan dari Asian Development Bank (ADB) serta dana pendamping untuk operasional dari APBD Kabupaten malang sebesar Rp22,5 juta per lokasi. Menurut rencana, kata Renung, WC komunal di Kabupaten Malang tersebut akan dibangun di 28 titik lokasi dan saat ini yang sudah terbangun sudah 12 titik.

"Jumlah masih bisa bertambah menjadi 51 lokasi pada 2014, jika Surabaya tidak sanggup memenuhi target lokasi," tegasnya.

Sanitasi komunal yang sudah terbangun tersebut tersebar di lima kecamatan yang ada di kabuapten itu, yakni Kecamatan Singosari, Turen, Sumberpucung, Kepanjen, dan Pakisaji.
Ia mengakui, untuk membangun sanitasi komunal tersebut memang ada kesulitan di lahan, sebab lahannya harus disediakan oleh warga. Namun, kalau memang tidak ada lahan lagi, bisa dibangun di jalan-jalan besar.

"Tidak masalah kalaupun sanitasi komunal itu dibangun di tengah jalan besar, toh akan ditutup kembali daripada warga masih tetap buang air besar di sungai," tandasnya. [ant/hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas