Polemik yang terjadi antara anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana dan mantan jurubicara presiden Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi, memasuki fase berikutnya.
Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum merasa perlu menyampaikan permohonan maaf atas pernyataan Sutan Bhatoegana beberapa waktu lalu yang mengatakan Gus Dur jatuh karena tersandung kasus korupsi Guloggate dan Bruneigate.
Dalam keterangan resmi yang diterima Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Selasa pagi, 27/11), Anas mengatakan, meskipun Sutan Bhatoegana bicara dalam kapasitas personal, tetapi tidak bisa dipisahkan dari Partai Demokrat.
"Sutan pun sudah menyampaikan kepada saya bahwa tidak ada maksud menghina dan merendahkan Gus Dur," ujar Anas.
Atas dasar itulah, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, sebagai bagian dari keluarga besar NU, dan sebagai pengagum Gus Dur, sambung Anas, "Saya menyampaikan permohonan maaf kepada almarhum Gus Dur, keluarga, pengikut dan warga NU." [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA