Jurnalis Independen (AJI) Kota Mandar, Sulawesi Barat mengecam pembunuhan suatu kelompok terhadap wartawan Harian Metro Manado, Sulawesi Utara, Aryono Linggotu, pada Minggu (25/11).
"Kami mengecam pelaku kejadian ini. Kami menuntut kepolisian Sultra segera mengusut tuntas kasus ini dengan menangkap seluruh pelaku yang terlibat dalam pembunuhan maupun sebagai otaknya," kata Sekretaris AJI Kota Mandar, Farhanuddin di Majene, Senin (26/11).
Dia mengatakan, tindakan tersebut tidak manusiawi terhadap jurnalis. Menurutnya, peristiwa tersebut kemungkinan bersumber dari permasalahan antara pelaku maupun korban. Namun, dia mengatakan permasalahan tidak harusnya diselesaikan dengan cara primitif dan tidak bermoral.
"Sudah berulang kali kami mengecam tindakan serupa, baik dalam bentuk tindakan represif oknum aparat terhadap wartawan, hingga pembunuhan wartawan sebagai penyambung lida rakyat. Namun, ini masih saja terus terjadi dan menambah catatan kelam dalam dunia jurnalistik," tukas Farhan.
Anggota AJI Kota Mandar, Alimukhtar mengaku sangat terkejut mendengar informasi tersebut. Dia menganggap tindakan premanisme ternyata semakin menghantui dan sangat mengancam tugas jurnalis.
"Kami sangat prihatin, kami menyampaikan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban dan kepada seluruh jurnalis di Indonesia. Kami sangat terpukul atas peristiwa ini," tuturnya. [ant/hta]
KOMENTAR ANDA