
"Surya Paloh tidak ambil alih itu sikap yang bijaksana," kata pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens, kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (25/11).
Isu Surya Paloh akan mengambilalih kepengurusan partai dihembuskan oleh Ketua Majelis Pertimbangan Ormas Nasional Demokrat, Laksamana (Purn) Tedjo Edhy Purdjianto. Menurut dia, Surya Paloh akan mengambilalih kepengurusan DPP Partai Nasdem yang saat ini dikomandoi Patrice Rio Capella (ketua umum) dan Ahmad Rofiq (Sekjen) pada perhelatan konvensi yang akan digelar Januari 2013, dengan alasan tugas keduanya sudah berakhir karena mandat yang diberikan hanyalah membentuk partai.
Kepada Harian Rakyat Merdeka, Paloh sambil bercanda menjawab untuk apa mengambilalih karena dirinya yang mendirikan partai.
Menurut Boni, sudah semestinya partai Nasdem memberikan ruang bagi anak muda berkiprah. Dengan begitu Nasdem menjadi partai alternatif, partai anak muda dengan visi dan semangat baru.
"Kalau kenyataannya Surya Paloh mengambilalih, maka anima publik terhadap partai akan menurun. Nasdem dianggap tak beda dengan partai-partai "orang tua" yang lain," imbuh dia.
Untuk Patrice Capella dan Rofiq, Boni menyarankan tak mengumbar wacana dalam menghadapi isu pengambilalihan kepengurusan partai dari mereka. Sebaiknya keduanya tetap fokus membesarkan partai.
"Saran saya, stay cool. Kerja saja serius untuk partai. Beri bukti dan hindari wacana," katanya. [rmo/hta]
KOMENTAR ANDA