post image
KOMENTAR
  Gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir sejak Rabu (21/11) ternyata membawa dampak positif bagi warga Palestina, khususnya mereka yang berada di Jalur Gaza.

Pasalnya, sejak gencatan senjata antar kedua belah pihak ini dimulai, warga Palestina mengaku pemerintah Israel telah melonggarkan sejumlah pembatasan di perbatasan.

Nelayan Palestina misalnya, mereka mengaku sudah bisa berlayar hingga sejauh tujuh kilometer dari lepas pantai tanpa diganggu oleh petugas-petugas Israel. Sebelumnya, pemerintah Israel telah memblokade jalur laut Gaza dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penyelundupan senjata. Namun dengan adanya gencatan senjata ini, pemerintah Israel mengumumkan perluasan jarak yang diizinkan bagi nelayan-nelayan Gaza. Demikian diberitakan Voanews (Minggu, 24/11).

Sementara di darat, warga Palestina sudah diizinkan memasuki zona penyangga yang dikuasai Israel untuk berladang di dekat perbatasan. Hal ini diumumkan Israel jelang sehari usai tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina karena melakukan hal itu.

Sedangkan sekolah-sekolah di Gaza dibuka kembali pada hari Sabtu (24/11), setelah sempat ditutup karena adanya serangkaian serangan dari kedua belah pihak. Pertempuran selama delapan hari ini menewaskan sedikitnya 160 warga Palestina dan enam warga Israel.[rmol/hta]
 

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa