Republik Rakyat China memiliki peluang untuk mendapat peran khusus di Timur Tengah sebagai perantara perundingan untuk meredakan ketegangan di Timur Tengah, khususnya konflik Israel dan Palestina.
“Kami (Palestina) sangat tertarik dengan peran China di kawasan Timur Tengah secara keseluruhan, karena seluruh Timur Tengah perlu lebih berupaya mendapat dukungan masyarakat internasional. (Kebetulan) China ingin dilibatkan (di Timur Tengah) dan kita tertarik mereka lebih terlibat,” ujar utusan presiden Palestina untuk Beijing, Bassam al Salhi seusai bertemu Menlu China Yang Jiechi, seperti dilansir AFP (Sabtu, 24/11).
Al Salhi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Rakyat Palestina, menganggap China dapat menjadi penengah yang lebih baik daripada AS yang terbukti gagal menyodorkan sebuah solusi mengenai konflik Israel dan Palestina. Pasalnya, sebagai salah satu dari lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB, China mendukung Palestina untuk mendapatkan status negara (full membership) di PBB.
Pertemuan itu juga menghasilkan tawaran bantuan dari China sebesar 1 juta dolar AS dalam bentuk bantuan khusus kepada rakyat Palestina.[rmol/hta]
KOMENTAR ANDA