Performa Manchester United menurun di dua laga terakhir. Nanti malam
WIB, episode buruk itu coba diakhiri saat menjamu Queens Park Rangers
yang baru saja memecat pelatihnya, Mark Hughes.
Keterpurukan
sangat terasa ketika bertandang ke markas Galatasaray. Dalam laga
lanjutan matchday ke 5 Grup A liga Champions itu, Skor 0-1 harus
dibawa pulang The Reds Devil dari Stadion Turk Telekom Arena, 20
November.
Tiga hari sebelumnya di Liga Premier Inggris, Setan
Merah menelan pahitnya kekalahan atas Norwich City dengan skor yang
sama. Gol tunggal Anthony Pilkington memastikan kemenangan
Norwich.
Bermain tanpa nama-nama beken seperti Wayne Rooney dan
Robin Van Persie membuat lini depan musuh bubuyutan Manchester City
ini kebobolan di laga terakhirnya. Selain itu, lemahnya pertahanan
belakang menambah muramnya MU.
Jelang laga lanjutan Liga
Primer Inggris dini hari nanti, playmaker Michael Carrick sesumbar
akan tampil total di Old Trafford saat menjamu Queen Park Ranggers
(QPR).
Sangat penting bagi kami untuk bisa bangkit kembali,
tegas Carrick di situs resmi klub. Kami biasanya sangat bagus saat
bangkit dan setelah kalah dalam dua kali pertandingan beruntun, kami
bakal melakukan itu pada pertandingan di hari Sabtu, tutup gelandang
kelahiran 28 Juli 1981.
Di musim lalu, MU selalu mengalahkan
QPR dengan skor 2-0 baik di Manchester maupun di London, kandang QPR.
Wayne Rooney selalu menyumbang gol di kedua laga tersebut.
Target
kebangkitan itu rasanya bakal mudah terwujud jika melihat posisi QPR
di klasemen. Saat ini MU duduk di peringkat kedua klasemen dengan 27
poin dari 12 laga, terpaut hanya satu poin dari rival sekota Manchester
City di puncak klasemen. MU menelan kekalahan ketiganya musim ini saat
takluk 0-1 dari Norwich City akhir pekan lalu.
Sebagai tim juru
kunci klasemen, QPR, yang dimiliki pengusaha asal Malaysia Tony
Fernandez, tengah berusaha memecahkan telur. Mereka belum pernah
menang hingga laga ke-12 musim ini.
Pemecatan pelatih Mark
Hughes bisa mempengaruhi irama dan keseimbangan QPR. Menghadapi MU,
apalagi main di kandang MU, tentu akan sangat berat bagi QPR.
Tapi,
tentu saja, Mark Bowen, asisten Hughes yang ditunjuk sebagai pelatih
sementara, ingin memberi bukti awal yang manis. Dia minimal mengincar
hasil realistis: imbang.
QPR baru mengumpulkan empat poin dari 12 laga, QPR terpaut lima poin dari zona aman. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA